SLANK TRANSISI
Kalau sebelumnya perubahan formasi SLANK tidak terlalu mengkhawatirkan karena pergantian Personil di tubuh SLANK memang kerap terjadi, sangat jauh berbeda dengan SLANK formasi 13 ini. Kepergian Bonky, Indra Q, dan Pay membawa pengaruh sangat besar untuk SLANK. Bahkan, banyak sekali yang memperkirakan masa keemasan dan kejayadian SLANK akan berakhir sampai di sini.
Bagaimana tidak, saat itu Personil yang masih tersisa di tubuh SLANK
hanya Kaka dan Bimbim ditambah lagi, hingga saat itu masih diselimuti
jerat hitam barang haram Narkoba. Pada awalnya, Bimbim justru berniat
untuk membubarkan SLANK karena segala keterpurukan yang dialami saat
itu. Namun, niatan tersebut terpaksa dibatalkan karena melihat reaksi
keras dari para Slankers yang menginginkan Bimbim untuk terus
melanjutkan karir SLANK yang seakan telah menjadi candu untuk mereka.
Lebih parahnya, Salah satu Slankers bahkan mengirimkan surat bertinta
darah kepada Bimbim yang di dalamnya berisi ancaman akan membunuh Bimbim
apabila SLANK dibubarkan. Tak hanya itu, selain berurusan dengan
Slankers, SLANK juga masih memiliki hutang dengan pihak Distributor
perihal album yang wajib dibuat oleh SLANK. Dengan segala tenaga dan
usaha yang tersisa, Bimbim dan Kaka pun mencoba untuk mempertahankan
SLANK. Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut, SLANK pun mencari
Pemain pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan 3 Personil
sebelumnya.
Slankers juga terus memberi dukungan kepada SLANK dengan kehadiran
mereka di Potlot bersama anak - anak Komunitas Pulau Biru lainnya.
Akhirnya SLANK merekrut Reynold dan Ivanka yang merupakan salah satu
anak nongkrong di Gg.Potlot untuk menjadi additional Player SLANK
saat itu. Kemudian mereka pun melakukan proses rekaman untuk
merampungkan album berikutnya. Berkat kesabaran dan segala usaha, SLANK
pun menelurkan albutm terbaru pada bulan Februari dengan judul yang
menggambarkan keadaan mereka saat itu, yaitu 'Lagi Sedih'. Keunikan yang
terdapat di album ini adalah, hilangnya salah satu lirik lagu di antara
lirik lagu lain yang menggunakan gaya tulisan tangan. Selain itu, SLANK
juga tidak memuat daftar lagu seperti yang biasanya dilakukan. Dimulai
sejak album ini pula SLANK menyelipkan bonus untuk setiap pembelian
album asli yang berupa sebuah Tas Karung SLANK.
Lagi sedih merupakan album SLANK yang berisi lagu - lagu penuh
kegalauan, namun tetap pada prinsip SLANK sejak awal yaitu Punya Sikap.
Lewat lagu andalan yang bertemakan kritik sosial ala SLANK berjudul
'Tong Kosong', serta salah satu lagu bertema cinta yang berjudul 'Foto
Dalam Dompetmu' yang saat ini telah diaransemen versi akustik dan
terdapat di album I SLANK U, dan lagu 'Maafkan' jilid 2 yakni lagu
'Koepoe Liarkoe'. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, lagu 'Maafkan'
pada awalnya diberi judul 'Kupu Malamku', namun karena permintaan Boedi
Soesatio yang saat itu menjadi Produser SLANK, maka SLANK merubahnya
menjadi 'Maafkan'.
Berkat meluncurnya album ke - 6 ini, SLANK mulai kembali
memperkenalkan diri dengan manggung dari acara Kafe, hingga acara Kampus
seperti layaknya SLANK baru berdiri. Slankers yang mengetahui hal
tersebut akhirnya mulai berdatangan kembali ke Potlot dan SLANK pada
akhirnya meraih kepopuleran kembali di blantika musik Indonesia dengan
tayangnya video klip lagu 'Tong Kosong' serta 'Foto Dalam Dompet' di
berbagai stasiun radio dan televisi. Tawaran demi tawaran untuk manggung
pun berdatangan untuk SLANK. Hingga pada akhirnya salah satu Produk
rokok yaitu Star Mild mengajak SLANK untuk melakukan Tur konser di
berbagai kota di Indonesia. Tapi sebelum tur konser yang bertajuk 'Star
Mild Music SLANK tur Generasi Biru Anti Tawuran' tersebut selesai, SLANK
kembali mendapat masalah. Kali ini datang dari salah satu additional
Player SLANK yang memainkan instrumen gitar yaitu Reynold.
Reynold diketahui merasa cemas karena Slankers kurang menerima
dirinya menggantikan posisi Parlin Burman atau Pay. Alhasil, sepulang
dari konser SLANK di Tangerang yang berakhir dengan kericuhan, esok
harinya secara tiba - tiba Reynold mengirimkan surat pengunduran diri
kepada Manajemen SLANK yaitu Pulau Biru Production. SLANK pun terkejut
dengan keputusan Reynold. Bunda Iffet yang mengetahui hal tersebut juga
membantu dengan menghampiri Reynold ke rumahnya untuk membujuk Gitaris
yang sekarang menjadi gitaris grup musik Cozy Republic itu untuk
mengurungkan niatnya hengkang dari SLANK sekedar untuk menyelesaikan
sisa tur nser yang telah disepakati. Namun sayang, usaha Bunda tersebut
tidak dapat mengembalikan Reynold karena Reynold memilih untuk tidak
menemui Bunda yang datang ke rumahnya. Bukan hanya Reynold, Ivanka juga
mengalami rasa kecemasan karena telah menggantikan posisi Bongky. Bahkan
pada salah satu kesempatan, Ivanka meminta maaf secara terbuka di depan
Slankers karena telah menggantikan Bongky dan berharap Slankers dapat
menerima kehadiran Ivanka. Seiring dengan berjalannya waktu, lama
kelamaan Slankers pun tidak mempermasalahkan pergantian Personil di
tubuh SLANK. Yang terpenting bagi mereka adalah, SLANK tetap hidup.
Karena SLANK masih ada hutang manggung yang harus diselesaikan, pada
akhirnya Manajemen Pulau Biru memutuskan untuk segera mencari pengganti
Reynold. Pada awalnya Ivanka mengusulkan nama Abdee Negara yang
merupakan teman satu band-nya sewaktu di Flash Band. Selain itu, Abdee
juga merupakan salah satu Musisi Pendukung untuk Penyanyi solo Conny
Constantia, Eki Lamoh, Gideon Tengker, Ermy Kulit, dan Michael Meer
(SKEET). Abdee juga diketahui pernah bergabung dengan beberapa grup
musik seperti Interview band bersama Hengky Supit 'Whizzkids', DOR Band
bersama Wawan & Michael Meyer 'Sket, dan grup musik lainnya. Abdee
pun memenuhi undangan Ivanka untuk datang ke Potlot guna bertemu dengan
Personil SLANK lainnya. Tapi diluar rencana, ternyata hadir pula salah
satu gitaris yang diketahui baru saja menyelesaikan Sekolah bermusiknya
di Negeri Paman Sam yaitu Moh.Ridwan Hafiedz yang akrab disapa Ridho.
Ridho merupakan mantan personil grup musik Last View Minutes yang
kemudian membantu Musisi - Musisi Tanah Air seperti Vina Panduwinata,
Vonny Smlang, Nita Tilana, dan Nugie. Ridho hadir ke Potlot untuk
memenuhi undangan Lulu Ratna adik dari Gugun Gondrong yang saat itu
berperan sebagai Road Manager SLANK. Karena mereka datang
secara bersamaan, SLANK pun memutuskan untuk mengaudisi Abdee dan Ridho
dengan meminta mereka untuk menghafalkan petikan gitar lagu - lagu
SLANK. Karena keduanya memang jagoan Musik, tantangan tersebut dapat
dilewati dengan mudah. Akhirnya SLANK memutuskan memakai keduanya
sekaligus untuk membantu menyelesaikan sisa tur konser SLANK.
Sama halnya seperti Ivanka dan Reynold yang merasa memiliki beban mental
setelah bergabung di SLANK. Terlebih Slankers kerap membandingkan duo
Gitaris ini dengan Pay. Namun Ridho dan Abdee pun tersadar, kalau terus
memikirkan hal ini, pastinya mereka bisa stress. Maka mereka pun
menjauhkan pemikiran tersebut dan terus berusaha agar Slankers dapat
menerima kehadiran mereka di SLANK. Setelah tampil di beberapa tempat
ketika menyelesaikan sisa tur konser, SLANK pun merasa memiliki
kecocokan dengan Abdee dan Ridho. Proses adaptasi tersebut berakhir
dengan peresmian SLANK Formasi 14 ketika SLANK hendak tampil di Konser
Akbar Supergrup di Ancol, Jakarta pada bulan Desember 1997. Formasi yang
dikenal dengan sebutan SLANK 7 ini pun siap membangkitkan kembali nama
SLANK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar